Walikota Surabaya dan PT.PLN Lakukan Aksi Tanam Batang Pohon
By Admin
nusakini.com--Walikota Surabaya Tri Rismaharini menghadiri acara penanaman batang pohon yang diselenggarakan oleh PT. PLN Persero. Mengusung tema pelestarian alam melalui aksi tanam batang pohon, wali kota dan pimpinan PLN melakukan aksi penanaman 5.250 batang pohon di Kebun Bibit Wonorejo Surabaya, Senin, (27/11).
General Manajer PT. PLN Persero Distribusi Jawa Timur Dwi Kusmanto mengatakan, gerakan pelestarian alam yang dilaksanakan hari ini merupakan bagian dari peringatan hari listrik nasional sekaligus merayakan ulang tahun PLN yang ke-72 tahun.
Disampaikan Dwi Kusmanto, melalui program misi operasional berwawasan lingkungan ini, PLN ingin mengajak masyarakat surabaya untuk peduli terhadap lingkungan. “Kegiatan ini merupakan implementasi dari visi pelaksanaan bina lingkungan untuk mewujudkan keharmonisan hubungan PLN dengan alam khususnya masyarakat surabaya,” kata Dwi sela-sela sambutannya.
Dwi – panggilan Dwi Kusmanto menuturkan, jumlah batang pohon yang sudah dilakukan oleh PLN sepanjang tahun 2017 di Jawa Timur sebanyak 72.000 batang pohon salah satunya pohon cemara dan pagoda. “Angka 72 mencerminkan usia dari PLN yang kemarin baru saja merayakan ulang tahun,” terang Dwi.
Dengan adanya program ini, Dwi berharap PLN mampu melanjutkan kegiatan lingkungan ini, utamanya mendukung acara green and clean yang telah dijalankan oleh Pemkot Surabaya. “Kita sangat mendukung terciptanya lingkungan yang ijo royo-royo, asri dan apik dan itu harus menjadi bagian dari PLN,” tegasnya.
Mintarjo selaku Ketua Pensiunan PT. PLN Surabaya menambahkan, program pelestarian alam ibarat setetes embun di musim kemarau yang akan memberi kesejukan bagi warga Surabaya dan anak cucu di masa mendatang. “Semoga gerakan lingkungan ini mampu diresapi seluruh masyarakat surabaya,” ungkap Mintarjo.
Sementara itu Walikota Surabaya Tri Rismaharini menuturkan bahwa Kota Surabaya tidak banyak memiliki kekayaan alam, oleh karena itu dirinya berusaha keras untuk mengenalkan Surabaya keluar negeri melalui program lingkungan green and clean. “Tujuan promosi ini bukan untuk mencari prestasi namun utamanya adalah mensejahterakan warga surabaya,” tutur wali kota di sela-sela acara.
Berkat program Green and Clean, lanjut wali kota, warga yang ada di luar surabaya khususnya wisatawan asing telah mengetahui bagaimana situasi lingkungan di Kota Pahlawan dan sudah cukup banyak wisatawan lokal dan asing yang masuk ke surabaya.
Melihat banyaknya wisatawan yang masuk ke surabaya, kata dia, pemkot menaikkan indeks pembangunan (IP) seperti hotel dan apartemen sebanyak 200% dan itu tertinggi di Indonesia jika dibandingkan Jakarta, Bandung dan Semarang. “Kalau IP dinaikkan maka akan ada pemasukan bagi pekerja hotel, apartemen dan lainnya,” terang wali kota sarat akan prestasi itu.
Di akhir sambutan, walikota mengucapkan terima kasih kepada PT. PLN karena turut membangun Kota Surabaya dari sisi lingkungan. “Nantinya, program ini tidak saja dinikmati untuk kita, tetapi juga anak-anak dan cucu kita,” pungkasnya.(p/ab)